Friday, December 2
Duhai hati...
assalamualaikum wbt...
duhai hati...
mengapa dikau begini...
sering saja dikocak dek tiupan angin...
sering digundah dgn mainan perasaan...
duhai hati...
mengapa dkau bgni...
mudah trjebak dek lembaran cinta...
yang hanya sementara ini...
dan bukannya tebaran wt sang pencipta...
duhai hati...
mengapa begitu mudah dikau dirobek...
dek insan yg blum psti dimiliki...
bgtu mudah mmbiarkn ia mnyelusuri dplusuk diri...
shga kdgkala terluka sndri...
duhai hati...
wlaupun sakit hrus ditelan...
wlau mnangis, meraung keresahan...
namun dkau ttp bgni...
sgup mnahan kpritan dr klukaan yg dtmpuh...
duhai hati...
cukuplah ltakkn cntamu buat Yang Maha Esa...
bersabarlah...krne cnta itu psti ade...
utk drimu...yg tlah trtulis di luh mahfuz...
krne jdohmu sudh tntu dtntukn dr Ilahi...
duhai hati...
kawallah drimu...dr trus bgni...
sesungguhnya ia psti akn dtg...
dikala masanya tiba...
pasti akn bertemu...
duhai hati...
bersabarlah melawan mehnah dan tribulasi...
krna pasti ada...
buatmu...suatu hari nnti...
Thursday, December 1
hati! hati! oh hati!!
hati! oh hati!! atau hati2??!!
bgtulah penangan hati buat sang manusia ciptaan ALLAH ini...
maklumlah...
raja bg sseorg i2..adalah skeping hati...
nmpk je krdil...kcik molek trduduk di dada...
namun...pabila skitnya tiba...
musnahlah mnusia i2...
i2 la pnangan hati...
Susahnya menjaga hati. Sedangkan ia adalah tempat pandangan Allah. Ia merupakan wadah rebutan di antara malaikat dan syaitan. Masing-masing ingin mengisi. Malaikat dengan hidayah, syaitan dengan kekufuran. Bila tiada hidayah, ada ilmu pun tidak menjamin dapat selamat, sekalipun ilmu diperlukan..
Susahnya menjaga hati. Bila dipuji, ia berbunga. Terasa luar biasa. Bila dicaci, aduh sakitnya. Pencaci dibenci. Bahkan berdendam sampai mati. Bila berilmu atau kaya, sombong mengisi dada. Jika miskin atau kurang ilmu. Rendah diri pula dengan manusia. Adakalanya kecewa. Kemuncaknya putus asa. Pada takdir yang menimpa, kita susah untuk redha. Ujian yang datang, sabar tiada. Jiwa menderita..
Melihat kelebihan orang lain, hati tersiksa. Kesusahan orang lain, hati menghina. Bahkan terhibur pula. Suka menegur orang, tapi bila ditegur hati luka. Aduh susahnya menjaga hati. Patutlah ia dikatakan raja diri..
Bukan mudah menahan marah apabila orang marah kepada kita atau orang membuat kesalahan kepada kita. Bukan mudah tidak membalas terhadap orang yang menganiaya dan memfitnah kita. Sedangkan mereka menyusahkan kita, dan kita pun menderita dibuatnya..
Tidak mudah menahan perasaan hati agar tidak berbunga ketika ada orang memuji kita. Apakah kita boleh menolak pujian itu dengan rasa hati bahwa kita tidak layak menerimanya? Tidak mudah, biasanya hati sedap dan berbunga rasanya..
Apabila kita berhadapan dengan orang serba istimewa, ada yang kaya, berjawatan tinggi, tinggi ilmunya sedangkan kita orang biasa saja, biasanya kita akan merasa terlalu rendah dibuatnya, malu pun timbul. Dapatkah kita merasa biasa saja, tidak terasa apa-apa?
Yang penting kita dengan Tuhan ada hubungan sentiasa, takut dan cinta. Terasa bahagia dengan Tuhan, rasa senang dengan-NYA yang lain tidak ada erti apa-apa. Apakah mudah hati kita menahan derita bila mendapat bala bencana? Tidak mudah, biasanya hati kita derita dibuatnya. Kita rasa kecewa, kita rasa orang yang malang hidup di dunia. Kita tidak dapat hubungkaitkan dengan hikmah dan didikan Tuhan kepada kita. Bahkan biasanya selalu saja buruk sangka dengan Tuhan. Hati kita rasa bahwa tidak semestinya Tuhan menyusahkan kita..
Begitu jugalah kalau kita orang istimewa, berilmu, berjawatan tinggi, kaya! Biasanya rasa megah datang tiba-tiba, sombong pun berbunga, mulailah kita menghina. Hidup kita pun mulailah berubah, sebelumnya beragama lupa agama. Kalau dahulu dapat bergaul dengan orang biasa, sekarang kawan kita golongan atas saja. Hendak bergaul dengan orang biasa seperti dahulu rasa jatuh wibawa.
Begitulah hati manusia sentiasa berubah-ubah apabila berubah keadaan. Kerana itulah kita disuruh berdoa: “Ya Allah ya tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami, kurniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, sesungguhnya Engkau, Engkaulah Tuhan Yang Maha Pemberi". Ameen ya Rabbal a'lamiin...
hari nie..hati kita shat x??
da tmbh xbius iman??
da bbuh da pncuci dlmn nan usrah??
da isi x dgn takwa??
da ade x vitamin tarbiah??
ayuh!!kita check hti kita... ^^
rawatlah hatimu yang sakit...
sblum ia bertambah perih...
rawatlah hati mu yang luka...
supaya tidak bsarlah lg lukanya...
rwatlah hatimu yang trkoyak...
sblum ia besar koyaknya...
rawatlah hati...tmpallah plaster iman...
isi dgn madu tarbiah n usrah...
tmbh perasa dgn zikrullah...
insyaALLAH...
Subscribe to:
Posts (Atom)